Tanda Gerakan Janin Kembar SehatQ yang Harus Bunda Ketahui

Gerakan janin kembar adalah gerakan yang selalu dinanti. Gerakan janin juga merupakan masa yang sangat menyenangkan dalam masa kehamilan. Seperti halnya kehamilan tunggal, tentu bunda harus mengamati pergerakan janin agar memastikan tidak ada masalah dengan janin yang dimiliki.

Apa saja tanda gerakan janin kembar yang harus bunda ketahui?

Gerakan janin adalah tanda bahwa si kecil berada di dalam kondisi yang baik. Bunda tentu harus mengetahui dan mengalami gerakan janin apabila tengah mengandung. Tentu terdapat beberapa tanda gerakan janin tersebut bisa menandakan bahwa terdapat dua janin di dalam.

Tanda Gerakan Janin Kembar

Gerakan janin kembar yang bisa bunda rasakan adalah ketika janin tersebut kekurangan ruang gerak atau sempit. Kekurangan ruang gerak akan membuat bunda lebih cepat mendeteksi gerakan setiap janinnya. Bunda juga akan merasakan semacam sensasi bergulir, sensasi tersebut akan menekan perut di saat janin bergerak di ruang yang jauh lebih sempit.

Tidak hanya itu saja, karena janin bertumbuh dan rahim menjadi lebih sempit. Gerakan janin juga akan jauh lebih sedikit jika dibandingkan dengan kehamilan tunggal. Hal tersebut biasanya terjadi pada akhir trimester kedua, sedangkan bagi ibu yang hamil tunggal maka akan sampai pada titik ini di trimester ketiga.

Beberapa bunda bisa merasakan bayi kembar menendang atau bergerak secara terpisah, sebab terdapat ruang di dalam rahim tersebut. Peluang untuk peningkatan di trimester kedua ini, bisa saja terjadi asal bayi ditempatkan di sisi yang berbeda atau satu di bawah yang lainnya.

Walau terdapat kemungkinan yang sama, karena bunda tidak bisa membedakan gerakan janin ketika janin di dalamnya menghabiskan sebagian besar waktu meringkuk bersama-sama. Sebab, bisa saja janin tersebut melingkuh dengan anggota badan yang saling berkaitan.

Waktu Merasakan Gerakan Janin

Saat mengalami kehamilan kembar untuk pertama kalinya, tentu Bunda akan merasakan gerakan janin pada minggu ke-20. Jauh lebih cepat apabila kehamilan yang dialami oleh bunda adalah kehamilan kedua. Bunda bisa merasakan gerakan janin, karena bergantung pada bentuk tubuh dan posisi plasenta.

Alasan mengapa posisi plasenta menentukan adalah bantaran pada perut yang akan membuat Bunda merasakan gerakan janin. Terlebih apabila posisi plasenta menghadap ke depan, tentu membuat Bunda merasakan gerakan janin lebih lama jika dibandingkan ibu hamil lainnya.

Terdapat beberapa penyebab mengapa bunda belum merasakan gerakan janin. Penyebab lainnya adalah obesitas atau volume cairan ketuban yang berlebih. Volume cairan air ketuban yang menipis atau habis juga mengakibatkan bunda belum merasakan gerakan janin.

Sebagai ibu hamil, bunda tentu tidak boleh lupa untuk mengkonsumsi obat yang telah diberikan oleh tenaga kesehatan. Obat tersebut adalah obat yang mempunyai fungsi penting untuk mendukung kehamilan utamanya pada saat persalinan nantinya.

Cara Menghitung Gerakan Janin Kembar

Cara menghitung gerakan janin kembar sesuai dengan ulasan di SehatQ sangat mudah. Menghitung gerakan dan tendangan janin adalah cara yang sangat bagus bagi setiap calon ibu. Utamanya untuk mengukur seberapa banyak janin tersebut bergerak.

Sebab, mengukur seberapa banyak janin tersebut bergerak juga berlaku untuk kehamilan kembar. Banyak sekali tips yang harus Bunda ketahui untuk menghitung gerakan janin kembar. Diantaranya adalah sebagai berikut.

  • Bunda bisa merasakan dua kali sehari setiap pagi dan malam, untuk itu segera catat dan mulailah menghitung setiap gerakan.
  • Bunda bisa berhenti menghitung ketika gerakan mencapai hitungan ke-10
  • Apabila Bunda butuh lebih dari satu jam untuk merasakan 10 gerakan, Bunda bisa merangsangnya dengan makan camilan atau berjalan-jalan.
  • Apabila Bunda tidak merasakan gerakan setelah melakukan berbagai jenis kegiatan. Bunda bisa menghubungi dokter atau tenaga kesehatan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *